
Posisi Tidur yang Baik untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Posisi tidur yang baik sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur.
Jika Moms mengalami sakit badan saat bangun tidur, mungkin selama ini tidur dalam posisi yang salah.
Setiap orang tampaknya memiliki posisi tidur favorit.
Ada yang suka tidur miring sambil memeluk guling, ada yang lebih suka telentang, atau bahkan tengkurap.
Meski posisi tidur adalah masalah preferensi, tetapi posisi tidur yang baik ternyata memiliki efek yang luas pada tubuh.
Manusia menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup untuk tidur. Artinya, sepertiga dari waktu itu Moms habiskan dalam posisi tidur yang jadi kebiasaan dan kesukaan ini.
Itu sebabnya, posisi tidur yang baik akan sangat berdampak pada kesehatan. Lalu bagaimana posisi tidur yang baik ya, Moms?
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Posisi Tidur yang Baik
Tidur merupakan hal yang penting dilakukan, tetapi tidur yang berkualitas sering dianggap remeh.
Tidur berfungsi untuk memulihkan kembali energi. Selain itu, posisi tidur yang baik ternyata dapat memberikan efek positif pada kesehatan tubuh dan kenyamanan saat tidur.
Tidur Terlentang
Tidur terlentang bukanlah posisi tidur yang populer. Namun, dapat dikatakan sebagai posisi tidur yang baik.
Mengutip National Sleep Foundation, sekitar 8 persen orang memilih posisi tidur ini. Pada kenyataannya, ini adalah posisi tidur yang optimal bagi banyak orang.
Tidur terlentang memungkinkan tubuh jatuh ke dalam keselarasan alaminya, dengan berat jepang slot badan didistribusikan secara merata. Itu berarti, tidak ada tekanan yang tidak semestinya pada titik tertentu.
Tidur terlentang, menurut Michael J. Breus, PhD, DABSM, dokter ahli tidur seperti dikutip dari Sleep Doctor, dapat membantu mengurangi gejala GERD di malam hari, atau naiknya asam lambung.
Tidur terlentang menawarkan manfaat kesehatan paling banyak. Tidak hanya membuatnya lebih mudah untuk melindungi tulang belakang, ini juga dapat membantu meredakan nyeri pinggul dan lutut.
Jika Moms mengalami refluks asam lambung dan memilih untuk tidur terlentang, pastikan posisi kerongkongan lebih tinggi dari perut, ya.
Selain itu, tidur terlentang baik untuk kulit wajah, lho Moms.
Posisi tidur terlentang dipercaya tidak akan memicu munculnya garis-garis halus calon keriput sebelum waktunya di wajah. Hal ini karena tidak adanya gesekan di wajah.
Tidur terlentang mungkin akan terasa tidak nyaman jika Moms mengalami nyeri punggung. Beberapa jenis nyeri leher juga dapat diperburuk dengan tidur terlentang.
Baca Juga : Kenali SADS, Kematian Mendadak Saat Tidur Pulas
Jika Moms sering mendengkur atau mengalami sleep apnea obstruktif, tidur terlentang dapat memperparah dengkuran dan membuat jalan napas semakin tertutup yang akan memperparah sleep apnea.