
Tidur tapi Masih Lelah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bangun Tidur Masih Lelah? Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
Tidur semestinya menjadi momen pemulihan tubuh setelah menjalani aktivitas seharian. Namun, bagaimana jika setelah tidur semalaman, tubuh tetap terasa lemas dan tidak bertenaga? Fenomena ini ternyata bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mari kita simak beberapa penyebab umum yang membuat seseorang tetap merasa lelah meski sudah tidur cukup.
1. Tidur Cukup, Tapi Tidak Berkualitas
Tidur selama 7–8 jam tidak selalu menjamin tubuh akan terasa segar. Gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, hingga restless leg syndrome dapat mengacaukan fase tidur dalam, meskipun Anda tidak selalu sadar telah terbangun di malam hari. Ketika kualitas tidur terganggu, tubuh tidak mampu memulihkan energi secara optimal.
2. Pikiran yang Terus Bekerja Karena Stres
Tekanan pikiran yang datang dari pekerjaan, masalah keluarga, atau finansial bisa membuat Anda sulit tidur nyenyak. Stres mendorong https://antadeldorado.com/ peningkatan hormon kortisol, yang dalam jumlah berlebih bisa merusak ritme alami tidur dan membuat tubuh terasa lesu keesokan harinya.
3. Asupan Makanan yang Mengganggu Tidur
Kebiasaan makan malam yang tidak sehat—seperti mengonsumsi makanan berat, berminyak, atau pedas—bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang membuat tidur tidak tenang. Selain itu, kurangnya asupan zat penting seperti zat besi dan vitamin B12 juga bisa membuat tubuh cepat lelah.
4. Gaya Hidup Kurang Gerak
Jarang berolahraga dapat menyebabkan tubuh kurang fit dan tidak segar saat bangun. Aktivitas fisik rutin terbukti membantu meningkatkan kualitas tidur. Namun, usahakan tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur karena bisa berdampak sebaliknya.
5. Penyakit atau Gangguan Medis
Beberapa kondisi kesehatan seperti anemia, hipotiroid, diabetes, atau depresi bisa menjadi penyebab kelelahan berkepanjangan. Jika Anda merasa letih terus-menerus tanpa sebab jelas, penting untuk memeriksakan diri ke dokter.
6. Kebiasaan Mengonsumsi Kafein dan Alkohol
Minuman berkafein dan alkohol dapat menghambat tidur berkualitas. Kafein membuat tubuh tetap terjaga, sementara alkohol bisa mengganggu siklus tidur meski awalnya terasa membuat mengantuk. Sebaiknya batasi konsumsi kedua zat ini, terutama menjelang malam.
7. Suasana Kamar yang Tidak Mendukung
Lingkungan tidur sangat memengaruhi kualitas istirahat Anda. Kamar yang bising, terlalu terang, atau suhunya tidak nyaman bisa membuat tidur jadi tidak pulas. Pastikan ruang tidur Anda tenang, gelap, dan memiliki suhu yang ideal.
Tips Agar Tidur Lebih Bermanfaat dan Tubuh Lebih Segar
-
Buat jadwal tidur yang konsisten, termasuk di akhir pekan.
-
Jauhkan gawai setidaknya 30 menit sebelum tidur.
-
Atur pencahayaan dan suhu kamar agar nyaman.
-
Kelola stres lewat meditasi, olahraga, atau teknik relaksasi lainnya.
-
Jaga pola makan—hindari makan berat jelang tidur dan pastikan kebutuhan nutrisi tercukupi.
-
Lakukan olahraga ringan secara teratur, tapi hindari terlalu malam.
Jika semua upaya ini tidak memberikan perubahan, mungkin sudah waktunya berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mencari penyebab yang lebih mendalam.
Baca Juga: Posisi Tidur yang Baik untuk Meningkatkan Kualitas Tidur